Titanium dioksida

Titanium dioksida

  • Tipe Rutil

    Tipe Rutil

    Titanium dioksida merupakan bahan baku kimia anorganik yang banyak digunakan dalam produksi industri seperti pelapis, plastik, karet, pembuatan kertas, tinta cetak, serat kimia, dan kosmetik.Titanium dioksida memiliki dua bentuk kristal: rutil dan anatase.Titanium dioksida rutil, yaitu titanium dioksida tipe R;titanium dioksida anatase, yaitu titanium dioksida tipe A.
    Titanium dioksida rutil memiliki sifat yang sangat baik seperti tahan suhu tinggi, tahan suhu rendah, tahan korosi, kekuatan tinggi, dan berat jenis kecil.Dibandingkan dengan titanium dioksida anatase, ia memiliki ketahanan cuaca yang lebih tinggi dan aktivitas fotooksidatif yang lebih baik.Tipe rutil (tipe R) memiliki massa jenis 4,26g/cm3 dan indeks bias 2,72.Titanium dioksida tipe R memiliki karakteristik tahan cuaca yang baik, tahan air dan tidak mudah menguning.Titanium dioksida rutil memiliki banyak keunggulan dalam berbagai aplikasi.Misalnya karena strukturnya sendiri, pigmen yang dihasilkannya lebih stabil warnanya dan lebih mudah diwarnai.Ia memiliki kemampuan pewarnaan yang kuat dan tidak merusak permukaan atas.Warna medium, dan warnanya cerah, tidak mudah pudar.

  • Anatase

    Anatase

    Titanium dioksida merupakan bahan baku kimia anorganik yang banyak digunakan dalam produksi industri seperti pelapis, plastik, karet, pembuatan kertas, tinta cetak, serat kimia, dan kosmetik.Titanium dioksida memiliki dua bentuk kristal: rutil dan anatase.Titanium dioksida rutil, yaitu titanium dioksida tipe R;titanium dioksida anatase, yaitu titanium dioksida tipe A.
    Titanium dioksida tipe titanium termasuk dalam titanium dioksida tingkat pigmen, yang memiliki karakteristik daya sembunyi yang kuat, daya pewarnaan yang tinggi, anti penuaan, dan ketahanan cuaca yang baik.Titanium dioksida anatase, nama kimia titanium dioksida, rumus molekul Ti02, berat molekul 79,88.Bubuk putih, kepadatan relatif 3,84.Daya tahannya tidak sebaik titanium dioksida rutil, ketahanan cahayanya buruk, dan lapisan perekatnya mudah hancur setelah digabungkan dengan resin.Oleh karena itu, umumnya digunakan untuk material dalam ruangan, yaitu terutama digunakan untuk produk yang tidak terkena sinar matahari langsung.